Kamis, 19 April 2012

Keutamaan Istighfar



Istighfar adalah salah satu jalan menuju pembersihan diri untuk mendapat ampunan Allah.

Selain daripada itu Istighfar juga sarana untuk mempermudah banyaknya kesulitan hidup di dunia dan akhirat.
Dengan hujjah yang kuat, yaitu Al Qur'an Al Karim. "Maka aku katakan kpd mereka, mohonlah ampun kpd Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan untukmu sungai-sungai". QS Nuh:10-12







Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar atau "Penghulu Istighfar" adalah suatu kalimat istighfar yang paling utama dan diajarkan oleh Rasulullah S.A.W. kepada umatnya. Sebagaimana hadits yang berbunyi :


وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ » 
“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”
Inilah kalimat dalam Sayyidul Istighfar :
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّيْ لاَاِلَهَ اِلَّا اَنْتَ خَلَقْتَنِى وَاَنَا عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ اَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَبُوْءُ بِذَ نْبِى فَاغْفِرْلِى فَا اِنَّهُ لَايَغْفِرُالذُّ نُوْبَ اِلَّا اَنْتَ
Artinya : "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan (yang wajib kusembah) selain Engkau. Engkau menciptakan aku, aku adalah hamba-Mu dan aku dalam petunjuk-Mu dan janji taat kepada-Mu semampu yang aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku lakukan. Aku mengakui semua nikmat-Mu kepadaku. Dan aku juga mengakui semua dosa-dosaku, maka ampunilah Aku, karena tiada yang bisa mengampuni dosaku kecuali Engkau."


Kebenaran hakiki hanya milik Allah
Hamba Allah yang dhaif dan faqir
Dzikrul Ghafilin bersama Mas Derajad